Sabtu, 4 Mei 2024

Kabar Utama

DOB Lebih Penting dari Ganti Nama Provinsi
Kabar Utama

DOB Lebih Penting dari Ganti Nama Provinsi

BANDUNG.- Pembentukan daerah otonomi baru (DOB) lebih mendesak dilakukan, dari pada mengganti nama Provinsi Jawa Barat dengan Provinsi Sunda/Tatar Sunda. Namun begitu, DPRD Jabar siap menerima jika para penggagas penggantian nama provinsi itu ingin bertemu dan berdialog. Sejauh ini memang belum ada pembicaraan resmi mengenai hal tersebut dengan pihak dewan. “Dengan senang hati kita akan menerima kedatangan saudara-saudara kami untuk berdialog. Karena memang sudah menjadi tugas wakil rakyat untuk mendengarkan aspirasi. Sejak kami dilantik September tahun lalu, rasanya belum ada dialog resmi soal ini dengan dewan,” kata anggota Komisi I DPRD Jabar, Abdy Yuhana kepada apakabar.news, di Bandung, Kamis (15/10/2020). Menurut anggota Fraksi PDI-P ini, Provinsi Jawa Barat dibentuk berdasarkan und...
Polisi Masih Periksa Pengurus KAMI Jabar
Kabar Utama

Polisi Masih Periksa Pengurus KAMI Jabar

BANDUNG.- Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI Jawa Barat membantah terjadinya penyekapan yang dilakukan relawan KAMI terhadap anggota Ditintelkam Polda Jabar Brigadir M. Azis, usai unjuk rasa hari Kamis  (8/10/2020) pekan lalu. Sementara itu, enam orang pengurus KAMI Jabar masih menjalani pemeriksaan. “Saya ingin meluruskan, dalam kejadian itu tidak ada yang namanya penyekapan,” tegas Presidium KAMI Jabar, Syafril Sofyan, Kamis (154/10/2020). Walaupu  Syafril Sofyan tidak ada di tempatg kejadian perkara, namun dia mengaku sudah menghimpun keterangan dari berbagai pihak. Dari berbagai data itulah dia menarik kesimpulan. Dijelaskannya, pada Kamis petang itu datang seseorang berpakaian preman, yang belakangan diketahui polisi berpangkat Brigadir M. Azis, masuk ke hala...
Polisi Akan Panggil Tokoh KAMI Jabar
Kabar Utama

Polisi Akan Panggil Tokoh KAMI Jabar

  BANDUNG.- Polisi berencana akan memanggil petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), untuk mendalami kemungkinan keterlibatan organisasi itu demo berujung kericuhan di Bandung pekan lalu. Langkah itu dilakukan polisi, menyusul diamankannya sejumlah simpatisan KAMI terkait penyekapan dan penganiayaan seorang anggota polisi, Kamis (8/10/2020). “Ya kita akan panggil Presidium KAMI Jabar untuk dimintai keterangan. Terkait kasus penyekapan dan pengeroyokan terhadap seorang polisi berpakaian preman. Pelakunya simpatisan KAMI,” ujar bid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago, Rabu (14/10/2020). Selain mendalami kasus tersebut, kata Erdi, polisi juga akan mencari tahu apakah KAMI Jabar terlibat atau tidak dalam aksi unjuk rasa yang diwarnai kericuhan selama tiga ha...
Didalami Kaitan KAMI pada Kasus Penyekapan
Kabar Utama

Didalami Kaitan KAMI pada Kasus Penyekapan

BANDUNG.- Polisi terus mendalami kemungkinan keterlibatan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI)  dalam aksi penyekapan dan penganiayaan terhadap seorang anggota kepolisian Brigadir  A. Tindakan itu berlangsung di sebuah rumah Jalan Sultan Agung Nomor 12, Kota Bandung. Polisi sudah menetapkan tujuh tersangka dalam kasus tersebut. "Diduga, aksi penganiayaan dan penyekapan dilakukan di rumah itu. Jumlah pengungjuk rasa yang ada di rumah itu banyak,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago, Selasa (13/10/2020). Penyekapan dan penganiayaan itu berlangsung hari Kamis (9/10/2020) usai demonstrasi berujung kericuhan. Brigadir A berhasil dievakuasi pada keesokan harinya. Dikatakan Erdi, pada mulanya seorang polisi berpakaian preman mencari pendemo yang berlaku anark...
Pelabuhan Patimban Siap Beroperasi
Kabar Utama

Pelabuhan Patimban Siap Beroperasi

JAKARTA.- Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dijadwalkan mulai beroperasi Desember 2020. Pelabuhan terbesar kedua setelah Pelabuhan Tanjung Priok tersebut,  sudah siap menghubungkan berbagai wilayah produktif di kawasan Subang, Indramayu, Cirebon, Brebes, dan sekitarnya. “Perkembangan tersebut, terungkap dalam rapat koordinasi terkait pembangunan Pelabuhan Patimban yang dilangsungkan secara virtual belum kama ini,” ujar Plt Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Ayodhia GL. Kalake, di Jakarta, Selasa (13/10/2020). Menurut Asisten Deputi Infrastuktur Konektivitas Kemenko Marves, Rusli Rahim, tentang pemberdayaan nelayan yang terkena dampa...
Waspadai Empat Daerah di Jabar
Kabar Utama

Waspadai Empat Daerah di Jabar

BANJIR Bandang yang melanda wilayah Garut selatan, mengakibatkan lebih dari 5.000 jiwa menjadi korban. Ribuan rumah terendam dan harta benda warga terbawa derasnya arus air, akibat meluapnya sejumlah sungai besar di kawasan itu. Ada tiga kecamatan dilanda terjangan air pada Senin (12/10/2020) itu, yakni Kecamatan Pameungpeuk, Cikelet, dan Cibalong. Sementara itu pada saat bersamaan ada tiga kecamatan lain yang disergap longsor dan pergerakan tanah, yaitu Cisompet, Peundeuy, dan Pamulihan Kejadian itu mengingatkan kembali bahwa wilayah Jawa Barat memang daerah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi dalam bencana alam. Menurut catatan Indek Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2013, Jawa Barat mendapat skor 166 yang berarti termasuk kelas berisiko tinggi bencana. Empat daerah di Jabar termasuk...
5.000 Jiwa Korban Banjir Bandang
Kabar Utama

5.000 Jiwa Korban Banjir Bandang

GARUT.- Hujan deras yang mengguyur wilayah Garut selatan pada Minggu (11/10/2020) malam hingga Senin (12/10/2020) dini hari, mengakibatkan banjir bandang. Diperkirakan ribuan rumah diterjang air yang  meluap dari sungai besar yang ada di Kecamatan Pameungpeuk, Cikelet, dan Cibalong.  Sedikitnya ada 5.000 jiwa yang menjadi korban. “Dari tiga kecamatan itu,  wilayah Pameungpeuk merupakan yang paling parah. Semuanya ada enam kecamatan yang terkena bencana pada waktu yang bersamaan. Tiga lainnya adalah Cisompet, Peundeuy, dan Pamulihan. Kejadian longsor dan pergerakan tanah terjadi di tiga wilayah tersebut," katanya di sela kegiatan poeninjauan banjir di kawasan Pameungpeuk,” kata Bupati Garit Rudy Gunawan yang meninjau lokasi kejadian di Pameungpeuk, Senin (12/10/2020). Sementara it...
Para Pebisnis di Senayan
Kabar Utama

Para Pebisnis di Senayan

SETELAH DPR RI mengesahkan UU Cipta Kerja pada tanggal 5 Oktober 2020, sorotan kepada lembaga legislatif semakin tajam. Publik menganggap DPR tidak peka terhadap aspirasi masyarakat. Para wakil rakyat dinilai lebih memihak pengusaha ketimbang para pekerja. Berbagai tudingan diarahkan kepada DPR dan tentu saja pihak eksekutif. Unjuk rasa merebak di mana-mana dengan tema yang sama: menolak kehadiran UU Cipta Kerja Dalam situasi seperti itu, Marepus Corner merilis hasil penelitian bertajuk  Peta Pebisnis di Parlemen Potret Oligarki di Indonesia, Jumat (9/10/2020). Dalam soft launching hasil  penelitian itu, Defbry Margiansyah, salah seorang dari enam peneliti, memaparkan temuannya. Sepintas seperti disimpulkan, kegaduhan hari ini tidak lepas dari fenomena oligarki di Senayan. Seperti dika...
NU dan DPR: Ungkap Dalang Kerusuhan!
Kabar Utama

NU dan DPR: Ungkap Dalang Kerusuhan!

JAKARTA.- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (BNU) dan Komisi III DPR RI mendesak pihak kepolisian  untuk menyelidilki secara menyeluruh kerusuhan saat terjadi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja. Selain itu,  harus diungkap pula secara jelas siapa dalang di balik tindakan anarkis yang terjadi di sejumlah kota itu. “Siapa aktor di belakang kerusuhan tersebut harus diungkap. Jangan hanya di lapangan. Tapi betul-betul mengungkap secara tuntas," kata Ketua PBNU KH. Said Aqil Siroj seperti ditayangkan dalamm kanal  YouTube Kang Said Official, Sabtu (10/10/2020). Menurut Kyai Said, NU tidak mempermasalahkan aksi unjuk rasa yang dilakukan untuk menolak UU Ciptaker. Sebab hal itu merupakan penyampaian pendapat di muka yang dijamin undang-undang dan hak setiap warga negara. Namun demi...
Aktivisme K-Poppers Melawan Omnibuslaw
Kabar Utama

Aktivisme K-Poppers Melawan Omnibuslaw

Oleh Bonni Irawan Mengamati pertarungan pro kontra omnibuslaw di dunia maya memang penuh kejutan. Adalah Ismail Fahmi (@ismailfahmi), founder Drone Emprit yang pertama kali memunculkan fenomena para fans artis Korea (K-Pop) yang berada di balik aktivisme melawan omnibuslaw. Ribuan akun fans Korea Wave (Hallyu) membantu mengangkat tagar-tagar anti omnibus seperti: #Gagalkanomibuslaw #Jegalsampaigagal #Mositidakpercaya #DPRRIKhianatirakyat #tolakruuciptakerja #mahasiswabergerak dan lain-lain. Akun Nilasari (@Nilasar30823482) misalnya menyebutkan: Bapak dipilih rakyat untuk melindungi rakyat bukan menindas rakyat :) Innalilahiwainahirojiun telah berpulang kerahmatullah hati Nurani DPR RI semoga dibuka kan kembali :) https://twitter.com/Nilasar30823482/status/1313303487493500928 ...