Kamis, 28 Maret 2024

Tag: Sanitasi Buruk

Dua Jamban Umum di Hari Toilet Sedunia
Kabar Khas

Dua Jamban Umum di Hari Toilet Sedunia

  PERINGATAN Hari Toilet Sedunia pada 19 November kali ini, terasa istimewa bagi aktivis “kampung” seperti Nina Danny Natawidjaja dan Harti Saeni Alwarokil Jannah. Apa pasal? Melalui gerakan Indonesia Empathize (Inem) mereka berhasil mewujudkan pembangunan dua jamban umum di  Kampung Pondok Buahbatu, Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Dua sarana MCK komunal tersebut merupakan hasil penggalangan dana dari para dermawan berbagai kota.  “Alhamdulillah, dengan kerja sama banyak pihak dan kepedulian para dermawan, kita bisa menghadirkan dua jamban umum ini. Tentu manfaatnya besar bagi upaya perbaikan sanitasi dan agar hidup warga lebih sehat,” ujar Nina, Pembina Inem. Gerakan ini merupakan sayap organisasi perempuan Yayasan Odesa Indonesia. Pada peresmian jamban umum itu, ...
Pemerintah Lamban,  9 Juta Warga Jabar Masih BAB Sembarangan
Kabar Utama

Pemerintah Lamban, 9 Juta Warga Jabar Masih BAB Sembarangan

BANDUNG.- Jawa Barat belum terbebas dari kebiasaan warganya buang air besar sembarang (BABS). Hingga saat ini terdapat sekitar 9 juta penduduk yang masih mempraktikan cara yang tidak sehat tersebut. Pemerintah dinilai terlalu lamban dalam upaya meningkatkan kualitas sanitasi masyarakatnya. “Ini problem serius di Jabar. Jangan diangap remeh. Sanitasi yang buruk akan berpengaruh pada kualitas sumber daya manusianya. Berbagai penyakit muncul akibat sanitasi yang buruk,” kata Ketua Yayasan Odesa Indonesa, Faiz Manshur, Kamis (12/11/2020) di Bandung. Pada tahun 2016 lalu, menurut Badan Pusat Statistik terdapat sekitar 4 juta kepala keluarga atau 16 juta jiwa di Jabar yang masih BABS. Memang sekarang terjadi penurunan pada angka itu, namun tetap saja tergolong lamban. Harus ada program yang ...
Sanitasi Warga, Antara “Sepiteng” dan Paralon
Kabar Khas

Sanitasi Warga, Antara “Sepiteng” dan Paralon

PIPA paralon ukuran 2 inci dengan panjang sekitar 6 meter itu menjulur dari atas ke bawah. Ujungnya hampir menyentuh sisi kiri teras rumah Asep Dadang (30). Lalu berbelok menyusuri celah sempit rumah tersebut, melingkar ke belakang dan turun lurus, hingga berakhir di sebuah sungai kecil. Pipa yang panjangnya lebih dari 25 meter itu, bukanlah saluran air bersih. Melainkan kanal pembuangan kotoran. Paralon itu milik tetangganya, yang berumah di tanah lebih tingggi persis di atas rumah Asep. Tidak berbeda, keluarga Asep juga melakukan hal yang sama untuk urusan pembuangan limbah harian manusia. “Memang kebanyakan rumah di sini membuang kotorannya ke sungai lewat pipa paralon. Jarang yang punya ‘sepiteng’. Rasanya lebih praktis saja,” ujar pedagang sayur keliling warga  RT 02 RW 14 Po...
Sudah 28 Jamban Umum untuk Warga Cimenyan
Kabar Khas

Sudah 28 Jamban Umum untuk Warga Cimenyan

  PEKERJAAN Toha Odik (45) sehari-harinya adalah petani. Lahan garapannya tidak jauh dari tempat tinggalnya di kawasan Oraytapa, Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Akan tetapi belakangan ini profesinya bertambah. Di sela-sela kesibukannya mencangkul atau menyiangi tanaman, Toha menjadi “arsitek” pembangunan jamban umum. “Ya saya mah apa sajalah. Sabisa-sabisa we. Bagaimana caranya dana yang ada bisa cukup untuk ngebangun WC umum. Tidak pakai gambar-gambar, prung sajah dikerjain,” kata Toha, Kamis (5/11/2020), di lokasi pembangunan jamban umum untuk warga  RT 02 RW 14 di Pondok Buahbatu Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Beberapa waktu lalu, Toha juga harus menempuh perjalanan cukup jauh ke luar dari Cimenyan. Membangun jamban umum di...
Sanitasi Buruk di Kawasan Bandung Utara
Kabar Utama

Sanitasi Buruk di Kawasan Bandung Utara

  “INI tak bisa dibiarkan. Terlalu lama dengan keadaan seperti ini menjadi kebiasaan buruk. Orang tak sadar kalau buang hajat sembarangan seperti ini bisa mengancam kesehatan jiwa manusia,” kata Budhiana Kartawijaya, Ketua Pembina Yayasan Odesa Indonesia, kepada apakabar.news di Kampung Pondok Buahbatu, Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Senin (26/10/2020). Siang itu, bersama relawan Odesa Indonesia, Ujang Rusmana dan Yayan Hadian, Budhiana sedang meninjau pembangunan pembangunan toilet umum (satrana mandi cuci kakus -MCK) yang dilakukan Odesa Indonesia di  di pinggir hutan pinus Arcamanik tersebutr. Yayasan Odesa Indonesia membangun toilet umum hasil penggalangan dana dari  Himpunan Alumni Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 1986. Seusa...