Jumat, 19 April 2024

Polisi Harus Minta Maaf

Seorang anggota satpam menunjukkan kaca yang pecah. Foto: CNN Indonesia

BANDUNG.- Aliansi Mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) menilai aparat kepolisian telah mencederai harkat dan martabat sivitas akademika perguruan tinggi tersebut. Sejumlah petugas keamanan diduga melakukan tindak kekerasan dan pengrusakan fasilitas kampus saat  menangani mahasiswa usai unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja, di Jalan Taman Sari, Rabu (7/10/2020) dan Kamis (8/10/2020).

“Karena itu kami meminta aparat kepolisian meminta maaf kepada pihak Unisba melalui media massa. Polri harus mengusut tuntas kasus tersebut, dan memberi sanksi terhadap patugas yang melakukan tindakan tersebut,” tegas juru bicara Aliansi Mahasiswa Unisba Norman Lutfi di Kampus Unisba, Sabtu (10/10/2020).

Dia menjelaskan, tindakan pengrusakan fasilitas kampus dan kekerasan berawal saat polisi membuntuti mahasiswa dari Gedung Sate ke Jalan Taman Sari usai berdemontrasi. Polisi berupaya membubarkan kerumunan mahasiswa. Diketahui kemudian, tiga mahasiswa terluka.

Sementara fasilitas kampus yang rusak antara lain kaca dua pos satpam dan kaca satu ruang kuliah. Seperti terlihat dalam rekaman CCTV, polisi menembakkan gas air mata ke arah Jalan Tamansari. Kemudian mendekati petugas keamanan kampus. Tidak jelas masalahnya, polisi memukul anggota satpam kampus itu.

Rektor Unisba Edi Setiadi menilai, tindakan yang dilakukan aparat kepolisian dalam menghadapi mahasiswa di Jalan Taman Sari sudah berlebihan. Jajaran pimpinan Unisba keberatan dengan tindakan yang berlebihan dari aparat kepolisian. “Tindakan oknum polisi dalam menangani unjuk rasa sudah berlebihan, merusak fasilitas kampus. Itu perbuatan yang tidak patut,” kata Edi.

Bicara dengan rektorat

Sebelumnya, Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan petugas berusaha membubarkan pengunjuk rasa  karenac sudah malam. Aparat  juga khawatir terjadi perusakan terhadap fasilitas umum di Kota Bandung.

“Kami kan datang ke kampus Unisba untuk bicara dengan rektorat. Kami akan mengkomunikasikan terkait insiden yang terjadi di Unisba. Dengan adanya kesalahpahaman itu maka nanti kita akan berkomunikasi baik dengan rektor maupun yayasannya,” kata Ulung di Mapolrestabes Bandung, Jumat (9/10). (Pri)***

 

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: