Jumat, 26 April 2024

Tag: tani pekarangan

Siapa Mau Sumbang Polybag dan Benih Tanaman?
Kabar Hangat

Siapa Mau Sumbang Polybag dan Benih Tanaman?

BANDUNG.- Banyak cara untuk membantu masyarakat yang tidak beruntung secara ekonomi. Misalnya mendapingi mereka untuk berdaya, dengan memanfaatkan lingkungannya melalui kegiatan tani pekarangan. Setiap rumah cukup disumbang polybag dan benih tanaman sayuran, maka sebagian kebutuhan sehari-hari mereka teratasi. “Kita sudah menghitungnya, rata-rata modal usaha setiap keluarga cukup Rp 300 ribu. Kita tidak memberinya dalam bentuk uang, tapi berupa polybag dan benih beragam tanaman sayuran. Produktif setiap hari, berkelanjutan. Nah siapa yang tertarik berderma, silakan menyumbang mereka,” kata Basuki Suhardiman, pendamping ekonomi tani Yayasan Odesa Indonesia, Sabtu (12/12/2020). Sejak beberapa bukan lalu, Basuki telah mempraktikan langsung cara tersebut kepada warga sejumlah kampung di De...
Tani Pekarangan, Inovasi Realistis di Masa Pandemi
Kabar Khas

Tani Pekarangan, Inovasi Realistis di Masa Pandemi

WAJAH Odin (47) pagi itu tampak berbinar. Ratusan bibit pohon kelor yang berada di samping rumahnya, sudah siap dikirim kepada pembeli. Itu berarti warga Kampung Cadasgantung, Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung tersebut, akan menerima imbalan dari hasil ketekunannya. Odin adalah salah satu dari 72 warga penghuni 13 rumah di kampung itu, yang kehidupannya memprihatinkan. Kemiskinan dan keterbelakangan sosial mendera kehidupan mereka. Meskipun tempat tinggal mereka tidak terlalu jauh dari Jln.  A.H. Nasution betulan Sindanglaya Kota Bandung. Dia tidak memiliki pekerjaan tetap. Kadang menjadi buruh tani, kadang juga  bekerja menambang batu. Dengan bekerja serabutan, penghasilan yang didapatnya tidak menentu. Odin tidak memiliki keahlian lain untuk memperbaiki...
Sulit Pekerjaan, Tani Pekarangan Diminati
Kabar Hangat

Sulit Pekerjaan, Tani Pekarangan Diminati

BANDUNG, (AKN).- Menghadapi situasi ekonomi yang memburuk selama pandemi Covid-19 mendorong Yayasan Odesa Indonesia di Bandung semakin aktif menggerakkan tani pekarangan. Toha Odik (40) yang mendampingi para petani mengatakan saat ini para petani tertarik dengan program tersebut karena banyak waktu luang. “Selama ini para petani mencari uang bekerja sambilan berjualan atau menggarap lahan milik orang lain. Sejak Maret pekerjaan semakin sulit sehingga petani mau menggarap pekarangannya,” kata Toha di tengah kegiatan penyuluhan di Kampung Cikored, Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung kepada apakabarnews.com, Ahad (4/10/2020). Toha menceritakan program tani pekarangan saat ini lebih mudah diterima. Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya saat Odesa Indonesia mendorong kegi...