Kata kunci “Telegram dan #Telegram menjadi trending twitter dunia pada 7 Januari 2021. Tagar ini berisikan ajakan warga dunia untuk beralih dari penggunaan aplikasi WhatsApp ke Telegram. Pasalnya, laman resmi WhatsApp mengeluarkan pengumuman bahwa per tanggal 8 Februari 2021, Whatsapp akan menyerahkan data penggunanya kepada Facebook. Seperti kita ketahui, Whatsapp dan Facebook adalah perusahaan satu atap. WhatsApp didirikan pada 2009 oleh Brian Acton dan Jan Koum. Pada Februari, 2014 Facebook mengakuisisi WhatsApp seharga 19 miliar dolar.
Rabu lalu, WhatsApp mengeluarkan pengumuman bahwa pengguna aplikasi pesan instan itu harus mengizinkan Facebook dan anak perusahaannya menggunakan data Whatsapp, termasuk nomor telepon, nomor telepon kontak, lokasi, dan lainnya. Jika hingga 8 Februari tidak menyetujuinya, pengguna akan kehilangan akses. Hingga kini, WhatsApp digunakan oleh lebih dari dua miliar orang.
Informasi yang kami bagikan dengan Perusahaan Facebook lainnya. termasuk informasi pendaftaran akun Anda (seperti nomor telepon Anda), data transaksi, informasi terkait layanan, informasi tentang bagaimana Anda berinteraksi dengan orang lain (termasuk bisnis) saat menggunakan Layanan kami, informasi perangkat seluler, alamat IP Anda, dan mungkin termasuk informasi lainnya. diidentifikasi di bagian Kebijakan Privasi berjudul ‘Informasi yang Kami Kumpulkan’ atau diperoleh dengan pemberitahuan kepada Anda atau berdasarkan persetujuan Anda,” begitu laman Whatsapp mengumumkan.
Dalam Privacy Policy-nya, Whatsapp menjelaskan: ‘Sebagai bagian dari Perusahaan Facebook, WhatsApp menerima informasi dari, dan berbagi informasi dengan, Perusahaan Facebook lainnya. ‘Kami dapat menggunakan informasi yang kami terima dari mereka, dan mereka dapat menggunakan informasi yang kami bagikan dengan mereka, untuk membantu mengoperasikan, menyediakan, meningkatkan, memahami, menyesuaikan, mendukung, dan memasarkan Layanan kami dan penawaran mereka, termasuk Produk Perusahaan Facebook. ‘
Kebijakan ini mendapatkan kritik keras netizen dunia, sehingga mereka mengampanyekan gerakan keluar dari WhatsApp, dan beralih menggunakan Telegram atau Signal. Elon Musk, pemilik Tesla juga termasuk yang bereaksi. Bahkan dalam Twitter-nya dia menulis pendek: “Use Signal” (Gunakan Signal).
Cuitan Elon Musk hingga 6 Januari 2021 malam, di-retwit sampai 7400 kali, dan ditanggapi sebanyak 4100 komentar. Bahkan Elon Musk menyindir Facebook punya andil dalam pendudukan Gedung DPR (Capitol) oleh para pendukung Donald Trump.
Netizen lain menganjurkan pindah ke Telegram dengan cara membandingkan Telegram dengan WhatsApp.
Jadi bagaimana dengan Anda? Mau pindah? (Budhiana Kartawijaya)***