SUMEDANG.- Dua orang meninggal dunia akibat tabrakan melibatkan 5 kendaraan di Jalan Raya Bandung-Cirebon persisnya bilangan Alun-alun Tanjungsari, Sumedang, Selasa (1/12/2020) sekitar pukul 15.10. Sementara itu korban lainnya, mengalami luka berat dan ringan.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa itu diduga akibat mobil truk tronton Fuso Z 9355 HB dari arah Bandung menuju Sumedang mengalami rem blong, sehingga lajunya tidak terkendali.
Truk itu langsung menyeruduk dan menabrak beberapa kendaraan di depannya yang datang dari arah berlawanan. Kendaraan yang diseruduk antara lain sepeda motor Honda Beat Z 5671 AAG, gerobak pedagang, angkot trayek Rancakalong- Tanjungsari Z 1956 AC, mobil Pajero Sport D 1597 VCN dan terakhir menabrak dumtruck E 9356 VC. Lalu terhenti setelah menyeruduk sebuah toko.
“Kejadiannya berlangsung cepat. Yang saya lihat, truk Fuso yang datang dari arah Bandung menuju Sumedang dengan kecepatan tinggi, langsung menabrak motor, gerobak, angkot 08 serta truk yang ada di depannya, termasuk pejalan kaki,” ucap Devi (50) salah seorang warga yang melihat kejadian itu di Jalan Tanjungsari, Selasa (1/12/2020).
Ketika dikonfirmasi wartawan, Kasat Lantas Polres Sumedang AKP Eryda Kusuma membenarkan kejadian tersebut. Akibat kecelakaan tersebut, dua korban meninggal dunia. Rem truk yang dikemudikan Deni Susanto warga Kampung Simpati, Desa Cilame, Kec. Ngamprah, Kab. Bandung Barat itu, tidak berfungsi dan akhirnya tidak terkendali.
Sedangkan korban yang meninggal dunia adalah Yaya Mulyana (55) warga Dusun Cikeuyeup RT 02/RW 04, Ds. Ciptasari, Kec. Pamulihan, yang saat itu tengah berjalan kaki. Seorang lagi adalah pengandara sepeda motor Honda Beat yang identitasnya masih dicari piha kepolisian. (Hadadi)***
Akibat rem blong, truk tronton menyeruduk toko di depan Alun-alun Tanjungsari, Selasa (1/12/2020). Foto: Hadadi