YOGYAKARTA.- Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 musim 2020 direncanakan kembali bergulir pada 1 November mendatang. Keputusan tersebut merupakan hasil dari Rapat Luar Biasa Klub 2020 yang digelar oleh PT Liga Indonesia Baru bersama PSSI. Rapat diikuti oleh 18 klub peserta Liga 1 2020 di Hotel Royal Ambarrukmo, Sleman, Yogyakarta, Selasa (13/10).
Direktur Utama LIB Ahmad Hadian Lukita mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait penyelenggaraan kompetisi di tengah pandemi Covid-19. Sebab, kompetisi yang direncanakan akan kembali digelar pada 1 Oktober lalu, batal karena tidak mendapat izin dari kepolisian.
“Izin sedang diupayakan maksimal. Komunikasi (terkait izin dengan pihak kepolisian) masih jalan terus. Tentu polisi memantau terus kondisi terkini soal covid dan keamanan,” kata Ahmad seperti dikutip Antara.
Ditambahkan, jika Liga 1 musim 2020 bergulir pada 1 November 2020, pihaknya menargetkan kompetisi berakhir pada Maret 2021. Dengan begitu, pada bulan Ramadan yang diperkirakan jatuh pada April tidak ada pertandingan sepak bola.
Sebelumnya, Liga 1 musim 2020 dua kali dihentikan selama pandemi Covid-19. Pertama, kompetisi dihentikan saat memasuki pekan ketiga atau akhir Maret. Ketika itu, Persib Bandung sedang berada di puncak klasemen dengan mengumpulkan sembilan poin dari tiga kali menang secara beruntun. Peringkat kedua ditempati Bali United dengan enam poin.
Kepentingan timnas
Kelanjutan Liga 1 musim 2020 sempat memiliki harapan ketika PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengeluarkan pengumuman pada pertengahan tahun, kompetisi akan dilanjutkan pada 1 Oktober 2020 dengan dilakukan secara terpusat di Pulau Jawa. Namun, tiga hari menjelang kick-off atau pada 28 September 2020, Kepolisian RI (Polri) tidak mengeluarkan izin karena virus corona (Covid-19) yang masih tinggi.
Ahmad mengapresiasi dan mengucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah dalam hal ini Bapak Presiden RI Joko Widodo yang telah mendukung percepatan pembangunan persepakbolaan nasional. Klub sepakat kompetisi ini dilanjutkan dengan tujuan untuk kepentingan timnas ke depan agar bisa bersaing pada perhelatan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
“Bergulirnya kompetisi lanjutan menghidupkan sektor ekonomi, antara lain sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan akan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dalam penyebaran Covid-19,” tuturnya. (Edi Purwanto)***