Kamis, 28 Maret 2024

Tag: pariwisata

Umrah, Ibadah Dalam Penciptaan Nilai
Kabar Wacana

Umrah, Ibadah Dalam Penciptaan Nilai

Umrah Perdana diakhir tahun 2021, yang diselenggarakan oleh AMPHURI (Foto: Ricky Jaswita) Pada tahun 2020, saya membangun usaha Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) atau yang biasa kita kenal Travel Umrah pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Provinsi Jawa Barat. Kemudian kita dapati bahwa industri ini harus berhenti total karena pandemik di akhir Maret 2020. Lebih menyedihkan lagi, pemberhentian ini terjadi dalam durasi waktu yang cukup lama. Sudahlah Haji yang diadakan sangat terbatas, Umrah pun mati suri. Tetapi kenyatan ini apakah lantas meredupkan bisnis umrah atau membuat mereka sulit berdiri kembali? Pada tulisan kali ini saya akan mencoba berbagi pengalaman dan analisis saya tentang hal tersebut. Umrah kerap disebut sebagai haji kecil karena syarat, tempat, dan ketentua...
Inovasi Dalam Migrasi Penciptaan Nilai
Kabar Wacana

Inovasi Dalam Migrasi Penciptaan Nilai

Lebih dari 20 tahun perjalanan karir, saya berinteraksi dan berkecimpung dalam berbagai jenis bidang bisnis, mulai dari bisnis IT, media, startup, hingga ke dunia pariwisata dan hospitality. Saya menemui berbagai lingkungan kerja, bentuk organisasi, dan tugas yang berbeda-beda. Meski demikian saya mengamati dan menemukan sebuah kesamaan dimanapun yaitu dinamika lingkungan kerja tak boleh lengah dari (1) memantau laporan keuangan (arus kas, laba-rugi, neraca, serta rasio-rasio keuangan yang relevan), (2) menjaga keintiman dengan para pelanggan dan pasar, kemudian (3) rutin melakukan review proses kerja (proses penciptaan nilai) di dalam organisasi. Last but not least, (4) wajib update untuk meningkatkan kompetensi orang-orang yang menduduki posisi pemangku kepentingan dalam perusaha...
Sari Oneng Pentas di Paris, Nagasasra  Sambut Daendels
Kabar Khas

Sari Oneng Pentas di Paris, Nagasasra  Sambut Daendels

  ANDA pernah berkunjung ke Museum Prabu Geusan Ulun (MPGU) Sumedang?  Di salah satu sudut museum yang terletak di kompleks pemerintahan tersebut, terdapat seperangkat gamelan berusia tua bernama Sari Oneng Parakansalak. Gamelan tersebut pernah melanglang buana ke Belanda tahun 1883. Kemudian ke Paris, Prancis pada 1889  dalam kaitan peresmian Menara Eiffel. Pada display di ruang lainnya, terdapat keris Nagasasra milik Pangeran Kusumadinata IX (1791-1828) atau Pangeran Kornel. Keris itu berkaitan dengan pembuatan Jalan Cadas Pangeran. Beratnya kondisi alam, mengakibatkan banyaknya korban jiwa.  Sebagai bentuk protes, saat Gubernur Jenderal  Herman Willem Daendels datang mengontrol, Pangeran Kornel meyambut uluran tangan Daendels dengan tangan kiri. Tangan kanan...