Hari Santri : Santri Sejati Mesti Mau Bertani
KH. Fuad Affandi memaknai Hari Santri Nasional 22 Oktober sebagai modal pembangunan sumber daya manusia. Mang Haji, demikian panggilan akrab Pengasuh Pesantren Agribisnis Al-Ittifaq, Rancabali, Kabupaten Bandung, itu berpesan agar kaum santri lebih aktif mengambil peran dalam urusan sosial kemasyarakatan di desa-desa, terutama mengurus pertanian dan para petani. Terlebih lagi dalam masa Pandemi Covid-19, jutaan rakyat Indonesia menanti kiprah kaum santri.
Kiprah kaum santri di masa Pandemi ini sebaiknya apa, Mang Haji? “Pekerjaan menurun. Para petani susut penghasilan. Banyak pekerja non-pertanian yang menganggur, pulang kampung. Kemiskinan merajalela. Santri harus cepat bertindak. Gunakan akal, manfaatkan lahan kosong, perbanyak tanaman pangan sayuran dan buah-buahan. Urus ter...