Seabad Perlawanan Rakyat Cimareme (Bagian 1)
PULUHAN orang bersenjata bedil mengepung sebuah rumah di samping masjid. Moncong senapan diarahkan ke bangunan yang pintu dan jendelanya tertutup rapat itu. “Haji Hasan, ayo keluar!” teriak seseorang. Tidak ada jawaban. Hanya lantunan orang-orang berzikir yang terdengar jelas. Perintah itu ditriakan lagi, dan zikir makin keras.
Dengan pandangan cemas warga menunggu apa yang akan terjadi pada beberapa detik berikutnya. Lalu suara rentetan tembakan memecah suasana tegang di Kampung Cimareme, Garut itu. Pelor menembus dinding kayu dan bilik bambu. Suara zikir dari dalam rumah berhenti seketika. Keadaan benar-benar mencekam.
Sejumlah Marsose mendobrak pintu. Disambut tangis dan jeritan penghuni rumah. Delapan orang terkapar, yang salah satunya adalah Haji Hasan Arif Tubagus Alpan...