Kamis, 28 Maret 2024

Kabar Khas

Bari Lukman Si Pengibar Merah Putih
Kabar Khas

Bari Lukman Si Pengibar Merah Putih

BERITA Proklamasi Kemerdekaan diterima redaktur koran Tjahaja di Bandung pada tengah hari tanggal 17 Agustus 1945, melalui telegram dari kantor berita Domei di Jakarta. Wartawan muda Bari Lukman, menuliskan teks proklamasi pada papan tulis di depan kantor koran tersebut. Warga pun berkerumun di depan papan tulis itu untuk mengetahui isi beritanya. Bari Lukman juga menemui KH. Isa Anshari –seorang ulama terkemuka di Jawa Barat- dan meminta bendera merah putih milik Jawa Hokokai (Himpunan Kebaktian Rakyat Jawa) untuk dikibarkan di atas Gedung DENIS (kini kantor Bank BJB di Jln. Braga). Pada sekitar pukul 13.00,  bendera merah putih berkibar di puncak gedung tersebut. Itulah pengibaran merah putih untuk pertama kalinya setelah proklamasi dibacakan. Usai pengibaran merah putih itu, Ba...
Teladan dari Tokoh-Tokoh Bulan Bintang
Kabar Khas

Teladan dari Tokoh-Tokoh Bulan Bintang

MOHAMMAD  Natsir pernah menjabat Menteri Penerangan dalam beberapa kabinet pada masa revolusi dan Perdana Menteri Pertama NKRI. Pada tahun 3 April 1950 dia membuat langkah politik yang disebut “Mosi Integral Natsir”, yang mengubah Republik Indonesia Serikat menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada 1956, Ketua Umum Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) itu sudah tidak lagi menjabat di pemerintahan, hanya punya mobil pribadi yang sudah kusam bermerek DeSoto. Mobil tersebut buatan Amerika Serikat, diproduksi dan dijual oleh Chrysler Corporation dari tahun 1928 sampai 1961. Suatu hari datang ke rumahnya seorang tamu dari Medan, dan bermaksud memberikan hadiah sebuah mobil yang lebih bagus. Tapi Natsir menolaknya. Kepada anak-anaknya dia berkata, “Mobil itu bukan ...
Aya-Aya Wae, Capres AS Joe Biden Orang Minang?
Kabar Khas

Aya-Aya Wae, Capres AS Joe Biden Orang Minang?

  SEDANG ramai dibicarakan tentang asal-usul kewarganegaraan calon Presiden AS Joe Bidan. Kemungkinan yang bersangkutan didiskualifikasi dalam proses pilpres tersebut karena dia ternyata bukan warga Negeri Paman Sam. Tapi tunggu dulu, jangan terlalu serius. Narasi di atas adalah perkara lucu yang sedang di sebarkan masyarakat Indonesia melalui medsos. Orang-orang sedang demam Joe Biden, rival Donald Trump dalam pemilu untuk mendapatkan singgasana di Gedung Putih. Biden adalah orang Indonesia. Tepatnya orang Minang. Begini ceritanya: “Joe Biden, mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, yang juga calon Presiden AS dari Partai Demokrat, ternyata Indonesia. Dari hasil investigasi otoritas Keimigrasian Federal Amerika Serikat,  Joe Biden ternyata seorang imigran asal  Indones...
Sudah 28 Jamban Umum untuk Warga Cimenyan
Kabar Khas

Sudah 28 Jamban Umum untuk Warga Cimenyan

  PEKERJAAN Toha Odik (45) sehari-harinya adalah petani. Lahan garapannya tidak jauh dari tempat tinggalnya di kawasan Oraytapa, Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Akan tetapi belakangan ini profesinya bertambah. Di sela-sela kesibukannya mencangkul atau menyiangi tanaman, Toha menjadi “arsitek” pembangunan jamban umum. “Ya saya mah apa sajalah. Sabisa-sabisa we. Bagaimana caranya dana yang ada bisa cukup untuk ngebangun WC umum. Tidak pakai gambar-gambar, prung sajah dikerjain,” kata Toha, Kamis (5/11/2020), di lokasi pembangunan jamban umum untuk warga  RT 02 RW 14 di Pondok Buahbatu Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Beberapa waktu lalu, Toha juga harus menempuh perjalanan cukup jauh ke luar dari Cimenyan. Membangun jamban umum di...
Nabi dan Misteri 12 Lelaki Bertopeng
Kabar Khas

Nabi dan Misteri 12 Lelaki Bertopeng

MALAM gelap gulita. Udara padang pasir di antara bukit Aqabah dan Madinah cukup dingin. Sementara itu 12 orang pria mengendap-endap di sebuah bukit. Mereka mendekati unta yang sedang ditunggangi seseorang. Penunggang unta itu tidak sendirian. Di depan ada pemegang tali kekang. Seorang lagi di belakang menggiring unta. Secepat kilat kedua belas lelaki yang mengenakan topeng itu berhamburan, menyerang.. Mereka mengganggu unta  agar lari dengan cepat. Sejumlah barang bawaan pun terjatuh. Penunggangnya masih bisa mengendalikan diri dan tetap tenang. Sementara dua kawan seperjalanannya sibuk menghadang serangan dengan tongkat, dan memukulkannya ke hewan tunggangan para penyerang. Menghadapi perlawanan yang gigih seperti itu, akhirnya para penyerang pun lari menuruni bukit dan  ber...
Harta Prabu Siliwangi di Bank Luar Negeri?
Kabar Khas

Harta Prabu Siliwangi di Bank Luar Negeri?

SORE itu hujan turun di Kota Bandung. Seorang lelaki setengah baya berlari kecil di halaman redaksi Pikiran Rakyat dan segera masuk ke ruang tamu. Di tangannya tergenggam sebuah map berwarna merah yang dibungkus plastik warna bening. Saya menemuinya. “Saya datang dari Bogor. Jauh-jauh ke sini memang sengaja. Sebab menurut petunjuk, saya harus datang ke redaksi koran ini. Ceritanya panjang, tapi bisa saya ringkaskan. Pada pokoknya ini persoalan harta karun dan kedaulatan negara. Ini masalah serius, yang harus kita pecahkan bersama-sama,” kata pria yang mengaku bernama Soleh itu. Mulailah dia bertutur. Soleh mengaku diutus seseorang di Bogor yang merupakan keturunan Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran. Tapi dia tidak mau menyebut nama tokoh tersebut secara terus terang. Alasannya, dia tidak ...
Tentang Jack Ma yang Bukan Pebisnis
Kabar Khas

Tentang Jack Ma yang Bukan Pebisnis

KARENA saya sering membuka website Alibaba, keponakan saya kelas 4 SD itu terkadang melihat layar laptop saya. Ia bertanya: “Kok websitenya begitu,” tanyanya. “Begitu bagaimana?” “Gak enak saja dilihat,” sahutnya. “Terus yang enak yang bagaimana?” Keponakan saya tak menjawab, hanya tertawa. Lalu dia bertanya, saat menampilkan sosok Jack Ma. “Itu siapa?” dia bertanya. “Jack Ma yang punya Alibaba” “Itu ecommerce yang dulu dibilang Abang ya?” begitu dia berkomentar. Saya agak bingung menjawabnya sebab kalau menjawab iya, itu tidak sesuai yang saya ketahui. Kalau dijawab tidak, saya akan kebingungan menjelaskan tentang sesungguhnya Jack Ma dengan Alibaba-nya. Belum kunjung saya jawab, dia pergi karena panggilan bermain. Dan ini mendorong saya menulis di sini. Sedikit saja. Jac...
Pernah Ada, Pemerintahan Republik Jawa Barat
Kabar Khas

Pernah Ada, Pemerintahan Republik Jawa Barat

  AKHIRNNYA Ukar Bratakusumah sampai juga ke Wanayasa, Purwakarta. Sebetulnya, sebagai Gubernur Jawa Barat -diangkat Pemerintahan Darurat Republik Indonesia yang berkedudukan di Sumatra pada 19 Desember 1948-, Ukar tidak begitu lel­uasa bergerak. Hal itu lantaran kondisi politik dan keamanan belum kondusif. Akan tetapi, ketidakleluasaan itu teratasi ketika Ukar ditugaskan menjadi anggota delegasi RI dalam Local Joint Committee (LJC) untuk Jawa Barat. Komite ini bertugas  mengawasi gencatan senjata antara militer Belanda dan Tentara Republik Indonesia. Dengan memanfaatkan kedudukan itulah, Ukar bisa mengunjungi kawan-kawan seperjuangannya di berbagai tempat. Kunjungannya ke Wanayasa pada November 1949 itu untuk bertemu Oja Soemantri, pimpinan Pemerintahan Republik Jawa Bar...
Salman Rushdie dan Holocaust
Kabar Khas

Salman Rushdie dan Holocaust

KEBEBASAN berekspresi seolah menjadi sebuah wilayah sakral yang siapapun tidak boleh mengganggunya. Karena sangat erat kaitannya dengan hak asasi manusia (HAM) paling mendasar. Dalil itu yang hari ini diamalkan dengan taat oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron. Kesucian Tuhan, agama dan para nabi tidak lebih penting dan patut dihormati ketimbang hak untuk berekspresi. Bahkan  pemerintahan bisa disebut demokratis dan modern, jika tidak mengurusi hak berekspresi warganya. Sebaliknya pemerintahan yang mencoba mengatur persoalan tersebut, dianggap sebagai diktator dan pelanggar HAM. Dengan cara berpikir seperti itulah, maka kita menyaksikan aksi-aksi penghinaan kepada  agama Islam terus berlangsung berlangsung di beberapa negara Barat. Tapi “kesucian” hak berekspresi tanpa batas ...
Serda Tasban: Senang Humor Penyuka Kelor
Kabar Khas

Serda Tasban: Senang Humor Penyuka Kelor

KETIKA musim kemarau tahun 2019 lalu Yayasan Odesa Indonesia menggerakkan aksi tanam pohon di kawasan Cimenyan Kabupaten Bandung,  Serda Tasban Doloan (40) sering ikut serta.  Babinsa Cimenyan ini berbaur dengan para relawan dari Kota Bandung dan para petani setempat. Anggota TNI lainnya dari  Subsektor 17 Sektor 22 Citarum Harum pun ikut serta. Tasban adalah sosok yang punya semangat kerja yang melampaui urusan kedinasan. Paling tidak, terlihat dari seringnya ikut kegiatan dadakan dalam urusan lingkungan, sekalipun sedang sibuk.  Bahkan urusan lain di luar jam kerja ia jalankan tanpa banyak keluh-kesah. “Pak Tasban itu orangnya tanggunga jawab luar biasa dan komunikasinya dengan masyarakat sangat baik. Tidak sekadar menjalankan instruksi kerja kedinasan, tapi punya...