Kamis, 25 April 2024

Pemerintah Segera Pesan Vaksin Moderna dari AS

Ilustrasi: bppt.go.id

JAKARTA.- Pemerintah akan segera memesan vaksin Covid-19 Moderna dari Amerika Serikat. Vaksin ini merupakan salah satu vaksin Corona dengan tingkat efektivitas yang cukup baik. Data final uji klinis tahap akhir menunjukkan,  vaksin Moderna efektif 94 persen mencegah infeksi Covid-19.

“Pemerintah akan segera memesan Moderna, insya Allah pada minggi ini kami akan menghubungi mereka,” ujar Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin, saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Kamis (10/12/2020).

Menurut Budi Gunadi Sadikin, selain memesan vaksin Moderna, pemerintah juga telah memesan sekitar 155,5 juta dosis vaksin lainnya. Antara lain vaksin Sinovac sebanyak 125,5 juta dosis dan vaksin Novavax 30 juta dosis.

Selain itu, pemerintah juga mempunyai potensi pengadaan vaksin sebanyak 116 juta dosis. Terdiri dari vaksin Pfizer 50 juta dosis, AstraZeneca 50 juta dosis, dan Covax atau Gavi 16 juta dosis. Dengan demikian, pada tahun depan sudah disiapkan 271 juta dosis vaksin.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah telah menetapkan enam vaksin Covid-19 yang akan digunakan di Indonesia. Dalam SK Nomor 9860 Tahun 2020, Menteri Kesehatan menetapkan vaksin yang diproduksi  PT Bio Farma (Persero), AstraZeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer Inc and BioNTech, dan Sinovac Biotech Ltd, untuk digukan di Indonesia.

500 juta vaksin

Berdasarkan data yang dihimpun apakabar.news, perusahaan farmasi AS, Moderna akan memproduksi 100 juta hingga 125 juta dosis vaksin Covid-19 bernama mRNA-1273 pada kuartal I-2021. Pada tahap awal, sebesar 85 juta hingga 100 juta dosis vaksin disiapkann untuk wara AS. Sisanya sekitar 15 juta hingga 25 juta dosis diperuntukkan bagi negara lain.

Seperti dikutip Reuters beberapa waktu lalu, Moderna masih menunggu izin penggunaan darurat dari Drug and Food Administration (FDA) AS. Data uji klinis tahap akhir memperlihatkan, Moderna memiliki efektivitas hingga 94,1% melawan infeksi corona dan 100% mencegah penyakit parah karena corona. (Pri)***

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: