TAVULLIA.- Pembalap Valentino Rossi dinyatakan positif virus corona (Covid-19), Kamis (15/10/2020) waktu Italia atau Jumat (16/10/2020) WIB. Pembalap Yamaha berumur 41 tahun tersebut diperkirakan absen pada dua seri balapan MotoGP musim ini, yakni GP Aragon di Spanyol, Minggu (18/10/2020) dan Minggu (25/10/2020).
Rossi saat ini menempati peringkat ke-13 dalam klasemen pembalap dengan mengumpulkan 58 poin atau terpaut 57 poin dengan pimpinan klasemen pembalap Petronas Fabio Quartararo (115 poin).
“Sayangnya, saya bangun di pagi hari ini dan saya merasa tak enak badan. Sedikit demam. Jadi, saya langsung memanggil dokter yang melakukan dua kali tes kepada saya,” ujar Rossi dalam akun media sosialnya seperti dikutip BBC.
Rossi menambahkan pada tes Polymerase Chain Reaction (PCR) pertama, ia dinyatakan negatif. Namun, pada tes PCR kedua hasilnya positif. “Saya sangat kecewa karena saya akan absen pada balapan di Aragon,” ucap pembalap yang meraih sembilan gelar juara dunia tersebut.
“Namun, saya merasa optimistis dan percaya diri. Saya berharap pada balapan kedua di Aragon (Minggu, 25/10/2020), saya sudah sembuh,” tuturnya.
Kronologis positif
Sementara itu, dikutip GP One dari rilis pers Yamaha Motor Company, Valentino Rossi akan absen dari kejuaraan MotoGP seri GP Aragon di Spanyol, pekan ini. Ia menjalani perawatan di lokasi kediaman, Tavullia di bawah pengawasan ketat staf medis.
“Yamaha Motor Co., Ltd. and Yamaha Motor Racing Srl dengan menyesal mengumumkan bahwa Valentino Rossi takkan bisa mengikuti Gran Premio de Aragón pada akhir pekan ini,” sebut pernyataan tim MotoGP Yamaha.
Yamaha juga membeberkan kronologis Valentino Rossi sampai terpapar virus corona. Dikatakan, setelah mengikuti balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/10/2020), Rossi menuju rumahnya di Tavullia, Italia.
Pada hari Selasa (13/10/2020), Rossi menjalani tes PCR rutin, yang merupakan kewajiban bagi siapa saja yang mengunjungi rumahnya di sela-sela balapan. Hasilnya muncul keesokan harinya dan negatif. Pada hari Rabu (14/20/2020), Rossi merasa bugar dan ia berlatih di rumah tanpa merasakan gejala maupun ketidaknyamanan.
Namun, pada hari Kamis (15/10/2020), ia bangun di pagi hari dan merasa tak enak badan. Ia sedikit demam dan langsung memanggil dokter. Dokter tersebut melakukan dua tes. Pertama, tes cepat PCR, hasilnya negatif. Kedua, tes standar PCR, yang hasilnya keluar pada hari Kamis (15/10/2020) pukul 16.00 waktu setempaT atau Jumat (16/10/2020) dini hari WIB, hasilnya positif.
Ketika berada di rumah sejak Minggu (11/10/2020) malam sampai dengan Kamis (15/10/2020), Rossi tidak melakukan kontak dengan seorang pun yang saat ini terlibat dalam Gran Premio de Aragon, termasuk rider VR46 Academy, staf VR46, anggota tim Monster Energy Yamaha MotoGP dan lain-lain. (Edi Purwanto)***